Azif Rayani

Jumat, November 06, 2009

Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (Bag.12)



pada acara pembukaan, ditampilkan taplak meja terpanjang yang

memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) terbuat dari manik-manik sepanjang 100 meter lebar 50 centimeter dan dibawa oleh 103 orang penari bermotif tradisional (etnis DAYAK), menghabiskan manik-manik sebanyak hampir 600 Kg yang didatangkan dari Surabaya. Dikerjakan 120 ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok UKM (Usaha Kecil Menengah) di Samarinda selama 21 hari.



Photo diambil dari KASKUS WEB.



Adapun bagian bawahnya ada SOUVENIR yang kami terima dari Panitia. Isinya adalah selain Kue juga Brosur Perjalanan PARIWISATA.



Terima kasih bapak-bapak semaunya.

Pemimpin Prop. Kalimantan Timur dan Bupati/Walikota beserta Wakilnya.





Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.11)












Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.10)





Peserta Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam ini diikuti oleh 14 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan didukung oleh mitra kerja kebudayaan, perwakilan 15 destiny pariwisata unggulan se Indonesia dan sejumlah industry pariwisata yang memeriahkan pameran wisata.

Penutupan oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim, Bidang Ekonomi dan Keuangan, HM Aswin pada Sabtu malam tanggal 7 nopember 2009.


Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.09)






Karena kurang sosialisasi, akibatnya penonton dari masyarakat Samarinda, kurang antusias.

Sehingga terlihat agak sepi pada penggung didepan panggung kehormatan.

Maka kalau penari menghadap kePanggung Utama, maka yang berada dibelakang, hanya tertegun tanpa sepatah kata yang terucapkan.

Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.08)



5 Nopember 2009, hari Jum’at pagi yang sangat cerah cuacanya.

Pembukaan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Kaltim menerima penyematan pin Visit East Kalimantan. Dihadiri Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Pranata Sosial, Surya Yuga serta para Undangan.

Semua kegiatannya dipusatkan di Stadion Madya Sempaja ini berlangsung selama tiga hari (5 – 7 Nopember 2009), dengan beberapa agenda diantaranya pameran kepariwisataan oleh 14 kabupaten/kota


Bulu burung ENGGANG yang menjadikan ciri khas bagi SUKU DAYAK dalam kelengkapan bagi Penari, baik penari wanita maupun Penari Prianya.


Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.07)











Kali ini Kota SAMARINDA melaksanakan kegiatan secara nasional dalam rangka menyukseskan program Visit East Kalimantan Yang dicanangkan pada 10 Januari 2009 silam.

5 Nopember 2009, hari Jum’at pagi yang sangat cerah cuacanya.

Pembukaan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Kaltim menerima penyematan pin Visit East Kalimantan. Dihadiri Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Pranata Sosial, Surya Yuga serta para Undangan.

masing Para photografer mencari celah-celah yang dianggap paling mewakili untuk dijadikan koleksi atau photo yang bersejarah atau terbaik dari semua yang baik.

Terima kasih, tak lupa kami ucapkan kepada para Tamu dan undangan Semua. Serta khususnya para Peserta dan Panitia.

Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.06)





5 Nopember 2009, hari Jum’at pagi yang sangat cerah cuacanya.

Pembukaan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Kaltim menerima penyematan pin Visit East Kalimantan. Dihadiri Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Pranata Sosial, Surya Yuga serta para Undangan.

Semua kegiatannya dipusatkan di Stadion Madya Sempaja ini berlangsung selama tiga hari (5 – 7 Nopember 2009), dengan beberapa agenda diantaranya pameran kepariwisataan oleh 14 kabupaten/kota

Atraksi telah digelar dalam festival, antara lain adalah beragam seni tari dan musik tradisional Kaltim, mulai dari unsur pesisir, pedalaman hingga dari unsur keraton.

Seni TARI dari pesisir yakni ;

tari jepen, baik yang berasal dari Kabupaten, Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser, Penajam Pasir Utara (PPU), Berau, Bulungan dan sejumlah kabupaten atau kota lain.

Seni TARI dari daerah pedalaman yakni ;

tari enggang, tari hudoq, gantar, kancat lasan serta sejumlah jenis tari lain yang berasal dari Sub Suku Dayak meliputi Kenyah, Tunjung, Benuaq dan sub suku lain yang tersebar di Kabupaten Malinau, Nunukan, dan lainnya termasuk juga di sejumlah lokasi di Samarinda.

Seni TARI dari unsur keraton yakni ;

tari panah, tari ganjar ganjur dan sejumlah jenis tari lain. Tari keraton tersebut biasanya akan ditampilkan dari Kabupaten Kukar, Paser, Berau, Bulungan dan lainnya.

Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.05)






5 Nopember 2009, hari Jum’at pagi yang sangat cerah cuacanya.

Pembukaan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Kaltim menerima penyematan pin Visit East Kalimantan. Dihadiri Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Pranata Sosial, Surya Yuga serta para Undangan.

Semua kegiatannya dipusatkan di Stadion Madya Sempaja ini berlangsung selama tiga hari (5 – 7 Nopember 2009), dengan beberapa agenda diantaranya pameran kepariwisataan oleh 14 kabupaten/kota

Atraksi telah digelar dalam festival, antara lain adalah beragam seni tari dan musik tradisional Kaltim, mulai dari unsur pesisir, pedalaman hingga dari unsur keraton.

Seni TARI dari pesisir yakni ;

tari jepen, baik yang berasal dari Kabupaten, Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser, Penajam Pasir Utara (PPU), Berau, Bulungan dan sejumlah kabupaten atau kota lain.

Seni TARI dari daerah pedalaman yakni ;

tari enggang, tari hudoq, gantar, kancat lasan serta sejumlah jenis tari lain yang berasal dari Sub Suku Dayak meliputi Kenyah, Tunjung, Benuaq dan sub suku lain yang tersebar di Kabupaten Malinau, Nunukan, dan lainnya termasuk juga di sejumlah lokasi di Samarinda.

Seni TARI dari unsur keraton yakni ;

tari panah, tari ganjar ganjur dan sejumlah jenis tari lain. Tari keraton tersebut biasanya akan ditampilkan dari Kabupaten Kukar, Paser, Berau, Bulungan dan lainnya.

Festival Kemilau Seni Budaya Benua ETAM (bag.04)









5 Nopember 2009, hari Jum’at pagi yang sangat cerah cuacanya.

Pembukaan diresmikan oleh Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak dihadiri sejumlah bupati/walikota se-Kaltim menerima penyematan pin Visit East Kalimantan. Dihadiri Staf Ahli Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Pranata Sosial, Surya Yuga serta para Undangan.

Semua kegiatannya dipusatkan di Stadion Madya Sempaja ini berlangsung selama tiga hari (5 – 7 Nopember 2009), dengan beberapa agenda diantaranya pameran kepariwisataan oleh 14 kabupaten/kota

Atraksi telah digelar dalam festival, antara lain adalah beragam seni tari dan musik tradisional Kaltim, mulai dari unsur pesisir, pedalaman hingga dari unsur keraton.


Seni TARI dari pesisir yakni ;

tari jepen, baik yang berasal dari Kabupaten, Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Paser, Penajam Pasir Utara (PPU), Berau, Bulungan dan sejumlah kabupaten atau kota lain.


Seni TARI dari daerah pedalaman yakni ;

tari enggang, tari hudoq, gantar, kancat lasan serta sejumlah jenis tari lain yang berasal dari Sub Suku Dayak meliputi Kenyah, Tunjung, Benuaq dan sub suku lain yang tersebar di Kabupaten Malinau, Nunukan, dan lainnya termasuk juga di sejumlah lokasi di Samarinda.


Seni TARI dari unsur keraton yakni ;

tari panah, tari ganjar ganjur dan sejumlah jenis tari lain. Tari keraton tersebut biasanya akan ditampilkan dari Kabupaten Kukar, Paser, Berau, Bulungan dan lainnya.

 
Powered by Blogger